Thursday, March 20, 2014

Asal Mula Kehidupan Itu??


asal mula kehidupan itu??
yah tepat, emang masih belum ada yang tahu pasti
asal ngoceh...       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxSM68XgA7cc8lcjKC612qvUo8xOXzf4QOudKzmppsVqzcG1ZLEeF98ynwfGWB-mwlQZKue1PktuKDKZ_jl_BZr560_OehjMFuQJovXfbCSUn9SHOr5aFlikOakPMyUbgsnFE0ymwpSPE/s640/Humor+Telur+dan+Trik+Selingkuh.jpg     Berawal dari hidrogen yang disusun partikel atom, hidrogen mnyusun air dan air awal mula kehidupan yang dimulai dari mikroba, plantae'mollusca, dan makhluk purba yg lain. H2O air dan H hidrogen. Hidrogen merupakan unsur paling awal dan unsur terbanyak pembentuk alam smesta. Sehingga bisa dipastikan Hidrogen merupakan unsur awal kehidupan. Asal mula kehidupan ada dua; menurut Sains (Ilmu Pengetahuan) dan Agama. Penjelasan yang dikemukakan di atas adalah menurut Sains. Agama tidak mungkin berpatokan dengan Sains, sedangkan Sains pasti patokannya agama.
    Lalu bagaimana dengan fase pertumbuhan bayi di dalam perut sang Ibu?, bukankah dalam ajaran Islam ada fase di mana ditiupkannya ruh (jiwa). Lantas penjelasan dari Sainsnya bagimana? sudah dijelaskan dalam Surah Al-Insan yang menjelaskan bahwa kita diciptakan oleh air hina (sperma) yang membuahi telur dan menempel di tempat yang kokoh (rahim) dan ditiupkannya roh itu sebagai pelengkap jasad yang sudah dibentuk oleh peristiwa biologis tadi.
Saya pernah dengar dari Guru semasa SMP hingga sampai saat ini saya masih belum paham atau bingung adalah ditiupkannya roh itu sehingga kita bisa hidup seperti ini. Lalu pengertian dari Sains? memang susah untuk mencari penjelasannya, karena manusia mempunyai batas untuk mengetahui sesuatu hal. Semisal teori Big Bang yang terkenal pun hingga kini masih belum sempurna. Oleh sebab itu banyak misteri yang sukar untuk ditanggapi dengan logika Sains (Ilmu Pengetahuan).

maka Allah SWT menyuruh kita mencari ilmu dalam setiap misteri yang ada di alam semesata ini. pengetahuan manusia bagaikan butir pasir di pantai bila dibandingkan dengan Allah SWT.

    Jikalau bicara tentang agama atau sains, menurut saya Agama belum bisa dipahami secara nalar, soalnya belum bisa dijangkau oleh mata kepala atau masih secara tertulis, sedangkan secara sains masih bisa diterima, karena ada beberpa teori yang bisa menjelaskan dan diimbangi juga dengan bukti yg menguatkan atau mampu menjelaskan. Karena agama yang artinya adalah keyakinan, kalau yakin yang dikatakan agama tersebut berarti sudah dikatakan beriman. sebenarnya di dalam agama pun sudah dijelaskan beberapa penjelasan tetapi mungkin sangat sulit diterima nalar atau logika, sebab kemungkinan kita belum mengerti konsepnya. Apapun itu yang jelas agama wajib untuk diyakini dan Sains merupakan teori pendukung untuk lebih menguatkan dan lebih meyakinkan apa yang telah 'diceritakan' di dalam agama itu.

beberapa ayat yang menjelaskan...
"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap (gas hidrogen/helium) lalu Dia berkata kepada langit dan bumi: Datanglah kalian dengan terpaksa atau suka hati; Dan mereka datang dengan suka hati" (Al-Fushilat:11)

"Maka Dia menciptakan 7 langit (ruang waktu) dalam 2 masa, dan Dia mewahyukan kepada tiap langit peraturannya masing2; Dan Kami hiasi langit dgn pelita (bintang/galaksi) dan Kami memeliharanya' demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (Al-Fushilat:12)

"Dan tidaklah orang2 kafir itu mngetahui bahwa langit (ruang waktu) itu dulu sesuatu yang padu (singularitas) kemudian Kami pisahkan keduanya itu (peristiwa Big Bang)" (Al-Anbiya:30)

Masih menjadi perdebatan...
     Jika kita menganut teori abiogenesis yang artinya manusia bisa berkerabat jauh dengan anjing, kucing, bahkan amoeba dan tanah. Tetapi jika kita menganut teori biogenesis (penciptaan) akan timbul masalah darimana spesies-spesies yang beragam ini berasal? atau setidaknya siapa nenek moyang pertama dari setiap spesies yang ada sekarang?
    Saya masih percaya sama teori biogenesis yaitu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. biogenesis itu ada evolusi dan makhluk berevolusi, abiogenesis agak mustahil sebab perbedaan kingdom, namun mngkin saja bisa, bukannya teori evolusi ini ada ya?? Kalau kita tanya siapa nenek moyang makluk hidup, kita pasti beralih kepada fisika dan astrobiologi, bukannya sudah hampir terpecahakan? cuma nenek moyang kita yg masih diteliti. Teori Abiogensis dan Biogenesis tentu banyak kelemahan dan tidak mempunyai dasar, tetapi saya menemukan fakta dari 16 abad yg lalu (Al-Quran)

"...dan dari AIR kami ciptakan kehidupan seluruhnya,apakah mereka tidak percaya(tdk beriman)?" Al-Anbiya':30

    Sudah terbukti Al Quran sudah menjelaskan tentang sains. para ilmuwan juga percaya bahwa hidrogen (unsur penyusun air) sebagai unsur pembentuk universe serta asal kehidupan yang dimulai oleh makluk hidup ber sel satu. Asal mula makhluk hidup memang masih jadi perdebatan panjang. Kaum agamawan bersikeras untuk mempertahankan keyakinan mereka. Sedangkan para ilmuwan bersikeras untuk mempertahankan pemikiran mereka. Karena ini diskusi ilmiah ada baiknya kita mengesampingkan dulu pernyataan asal-usul kehidupan dari Agama (Al-Qur'an, Alkitab, dll.) karena agama itu subjektif sedangkan sains objektif
    Saya pikir ini hanya bisa dijelaskan sebatas teori yang kebenarannya masih mengambang. Jikalau itu ada buktinya, bukti itu pun harus benar-benar dibuktikan lebih dalam lagi agar benar-benar terbukti dan membuktikan, dan semua bukti itu akan kmbali lagi menjadi sebuah teori. karena kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Teori tentang asal-usul kehidupan baru sekedar hipotesis. Kebenarannya bisa dipercaya tapi tak pasti. Pengaruh ilmu pengetahuan dan pandangan religius juga saling mempengaruhi teori tersebut.

Javanese Script


http://dhenokhastuti.files.wordpress.com/2011/04/aksara-jawa-aksara-nglegena.pngPertama kali saya melihat tulisan ini waktu masih SD tepatnya masih kelas satu, setidaknya aku baru memahami tulisan ini waktu sudah kelas 5 SD, tapi sekarang hampir udah lupa, Heuheu :D. Memang butuh proses lama untuk benar-benar memahami tulisan/aksara ini, apalagi tuk seusia SD. Jika anda baru melihat tulisan ini pasti akan ngomong ‘kok tulisane ruwet koyo ngene toh’ iya kan?. Hahaha aku dulu juga begitu. Asal usul tulisan ini sangat panjang, mungkin akan saya tuliskan dipostingan selanjutnya atau yang akan datang :D, jika kalian berkenan ‘ngenteni’. Disini saya hanya mempostingkan artinya saja, emang kebalik sih, harusnya mempostingkan asal usul terlebih dahulu sebelum postingan ini. Sebab tujuanku disini saya baru tertarik untuk memahami arti dari Aksara Jawa ini. AKSARA HANACARAKA, merupakan salah satu aksara yang digunakan di Tanah Jawa dan sekitarnya, sering disebut aksara Jawa. Aksara Hancaraka sebenarnya diambil dari lima aksara pertama dalam aksara Jawa: “hanacaraka”. Huruf  Dasar (Aksara Nglegena) adalah aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata atau biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu:
ha        na        ca        ra        ka
da        ta         sa         wa       la
pa        dha      ja         ya        nya
ma       ga        ba        tha      nga
tiap baris huruf dasar dalam aksara di atas mempunyai arti sendiri-sendiri, antara lain :
Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada ”utusan” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia (sebagai ciptaan)
Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ”saatnya (dipanggil)” tidak boleh sawala ”mengelak” manusia (dengan segala atributnya) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan
Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup (Khalik) dengan yang diberi hidup (makhluk). Maksdunya padha ”sama” atau sesuai, jumbuh, “cocok” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ”menang, unggul” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ”sekedar menang” atau menang tidak sportif.
Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.
(Javanology)
coba pahami kembali arti yang sudah diutarakan di atas,  seuntai tulisan yang mempunyai arti yang akbar. sebersit keyakinan yang terkandung dalam tulisan jawa :)