Friday, August 16, 2013

Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Agama


Filsafat dengan Ilmu
Filsafat maupun ilmu, keduanya bersifat reflektif, ingin tahu, dan dilandasi kecintaan pada kebenaran.  Tetapi terdapat perbedaan antara keduanya, antara lain :
Filsafat dengan metodenya mampu mempertanyakan keabsahan dan kebenaran ilmu, sedangkan ilmu tidak mampu mempertanyakan asumsi, kebenaran, metode, dan keabsahannya sendiri.
  • Ilmu lebih bersifat eksklusif (menyelidiki bidang yang terbatas) sedangkan ilmu bersifat inklusif
  • Ilmu dalam pendekatannya bersifat analitik dan deskriptif, sedangkan filsafat lebih bersifat sinoptik
  • Filsafat dan ilmu, keduanya berhubungan erat, 
  • berikut adalah kersama antara filsafat dengan ilmu-ilmu, khusunya dewasa ini :
  • Hubungannya bersifat interaks
  • Filsafat dan ilmu mampu membedakan ilmu dangan scientism
  • Filsafat dapat memperlancar integrasi antara ilmu-ilmu yang dibutuhkan

Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan dapat dirumuskan sebagai berikut :
  1. Filsafat mempunyai obyek yang lebih luas, sifatnya universal, sedangkan ilmu pengetahuan obyeknya terbatas, khusus lapangannya saja
  2. Filsafat hendak memberikan pengetahuan, insight/pemahaman lebih dalam dengan menunjukan sebab-sebab yang terakhir, sedangkan ilmu pengetahuan juga menunjukan sebab-sebab tetapi yang tak begitu mendalam. Dengan satu kalimatdapat dikatakan :
  • Imu pengetahuan mengatakan 'bagaimana' barang-barang itu (to know how...technical know how, managerial know how...secondary causes, and proximate explanation)
  •  Filsafat mengatakan "apa" barang-barang itu (to know 'what' and 'why'...first causes, highest principels, and ultimate explanation)
3.         3. Filsafat memberikan sintesis pada ilmu-ilmu pengetahuan yang khusus, mempersatukan, dan    mengkoordinasinya
4.        4. Lapangan filsafat mungkin sama dengan lapangan ilmu pengetahuan, tetapi sudut pandangnya berlainan. jadi, merupakan dua pengetahuan yang tersendiri

         Keduanya penting dan perlu, serta saling melengkapi, tetapi juga saling menghormati, dan mengakui batas-batas dan sifat-sifatnya masing-masing. inilah yang sering dilupakan sehingga ada ilmuwan yang ingin menjadi tuan tanah atas kavling pengetahuan lain.

Filsafat dengan seni
Seni dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan manusia yang menjelajahi dan menciptakan realitas baru, serta menyajikan secara kiasan. Seni sangat penting dalam kehidupan manusia karena menjadi wadah untuk mengekspresikan kreatifitas dan merupakan cermin jiwa manusia. Perbedaan seni dan filsafat adalah seni tidak bertujuan untuk mencari pengetahuan dan pemahaman sebagaimana yang dilakukan filsafat.

Filsafat dengan Agama
Agama bersumber dari Wahyu Tuhan (Agama Samawi). meskipun ada beberapa agama yang merupakan pengentalan filsafat, pada dasarnya agama mempunyai tujuan mencari keharmonisan, keselamatan, dan perdamaian. Selain itu, agama juga membawa ketenangan dalam hati manusia, karena kodrat manusia adalah bergantung pada kekuatan yang lebih besar darinya. Agama yang matang dan kokoh akan mencantumkan latar belakang filsafat dan sekaligus menimba dan menyaring informasi dari ilmu.
Filsafat bukanlah agama, kepercayaan, meskipun banyak juga manusia dari pelbagai belahan dunia yang menjadikan sebagai pandangan hidup dan sebagai kepercayaannya. Tujuan agama adalah lebih dari sekedar pengetahuan, yakni untuk mencari ketenangan, keharmonisan, keselamatan, perdamaian, dan sebagainya. Agama yang kokoh akan mencantumkan latar belakang filsafat dan sekaligus menimba dan menyaring informasi dari ilmu-ilmu yang ada.



No comments:

Post a Comment