Wednesday, June 11, 2014

[Musik] Makna dari Lagu Pieces dari Sum 41



     Siapa yang tak kenal dengan SUM 41? Yaa, Sum 41 merupakan grup musik asal Ontario kanada yang beranggontakan; Deryck Webhley (Lead Vocal/Rhytm Guitar), Dave Baskh (Ex-Lead Guaitar) sekarang digantikan oleh Tom Thacker, John McCalsin (Bass Guitar), dan Steve Jocz (ex-Drummer) yang baru keluar bulan April tahun 2013 dan sampai saat ini belum ada penggantinnya. Saya sangat mengidolakan grup musik ini karena mempunyai aliran/genre yang sangat bervariasi mulai dari yang mellow sampai ke alternative metal yang terkandung di dalam setiap lagu yang dicptakan oleh Deryck dkk. Sum 41 berbeda dengan grup musik rock pada umumnya, mereka banyak memadukan 2 hingga 3 genre musik sekaligus dalam satu lagu dan tidak condong ke genre musik itu-itu saja. Sebagai contoh lagu yang berjudul “I’m Not The One” dalam album Chuck yang memadukan genre Rock, Rapcore, Post-Hardcore dan metal, sungguh unik grup musik ini,haha. 
    Karakter vokal milik Deryck pun sangat mengesankan, bisa masuk dalam musik mellow hingga metal sekalipun. Tapi untuk akhir-akhir ini karakter vokalnya turun drastis, karena pengaruh usia mungkin :D. Disisi lain, emang Sum 41 kalah pamor dari Green Day maupun The Offspring atau yang lainnya, mungkin hanya kalah promosi aja kali ya.
Salah satu lagu dari Sum 41 yang saya sangat sukai adalah “Pieces” yang terdapat di dalam album Chuck bergenre alternative rock. Lagu ini sangat enak didenger bahkan tidak membosankan, tergantung sih. Di sini saya coba menuliskan tentang makna dari lagu Pieces dan men-share artikel milik R. Heni Himawan Kusuma A. Analisis Semiotika Video Musik “Pieces” dalam Album Chuck, lirik lagunya sebagai berikut :


I tried to be perfect
But nothing was worth it
I don’t believe it makes me real
I thought it’d be easy
But no one believes me
I meant all the things I said
If you believe it’s in my soul
I’d say all the words that I know
Just to see if it would show
That I’m trying to let you know
That I’m better off on my own
This place is so empty
My thoughts are so tempting
I don’t know how it got so bad
Sometimes it’s so crazy
That nothing can save me
But it’s the only thing that I have
If you believe it’s in my soul
I’d say all the words that I know
Just to see if it would show
That I’m trying to let you know
That I’m better off on my own
On my own
I tried to be perfect
It just wasn’t worth it
Nothing could ever be so wrong
It’s hard to believe me
It never gets easy
I guess I knew that all along
If you believe it’s in my soul
I’d say all the words that I know
Just to see if it would show
That I’m trying to let you know
That I’m better off on my own

Makna lagunya :

Sudah tau lagunya? Setidaknya pernah dengar lagunya tapi belum tahu maknanya?
Menurut interpretasi lagu ini menceritakan si penulis Deryck Whibley yg mencoba menjadi sempurna, mencoba diterima temen2nya, mencoba menjadi seseorang yg bukan dirinya. Tapi begitu doi sudah diterima, dan menjadi "sempurna" doi sadar kalo ini bukan dirinya, ini semua salah. dia lebih memilih menjadi dirinya sendiri
"That I'm Trying to let you know, That I'm Better off on my own."
Dan kalau kalian sudah melihat video clipnya. kalian akan melihat Deryck (vokalis sum 41) sedang duduk di suatu tempat dengan muka gelisah lalu "meninggalkan tempat itu" dan doi pun berjalan sambil melihat 4 mobil yg lewat bertuliskan
"The Perfect Vacation is waiting for you"
"The Perfect Night is waiting for you"
"The Perfect Family is waiting for you"
"The Perfect Body is waiting for you"
dengan penggambarannya masing-masing.
Bingung? nanti dulu, ingat kan Deryck saat duduk di suatu tempat dengan wajah gelisah? di akhir video clip di kasih tahu dimana sebenarnya Deryck itu. Dan ternyata doi ada di mobil ke lima dengan tulisan "The Perfect Life  is waiting for you" tetapi saat mobilnya jalan, huruf F ditulisan "LIFE" jatuh dan menyisakan tulisan "The Perfect LIE is waiting for you"
Sudah dapat makna lagunya? Ya, jadi inti dari lagu ini adalah "bahwa sebenarnya tak perlu kita iri dengan kesempurnaan orang lain atau mencoba menjadi sempurna seperti yg lain. karena sebenarnya tak ada yg sempurna, kalaupun ada itu sebenarnya palsu dan cuma kebohongan. That just "Perfect LIE" itulah sebabnya tadi deryck meninggalkan tempat itu.

Makna video klipnya :
Oleh : R. Heni Himawan Kusuma A.

    ABSTRACT Salah satu video musik yang menarik penulis untuk melakukan penelitian adalah video musik “Pieces” , hal ini dikarenakan cara penyampaian pesannya melalui pengemasan simbol-simbol secara visual sehingga simbol-simbol tersebut menarik untuk dibongkar untuk mengetahui makna tanda yang tersembunyi. “Pieces” adalah satu hit single dari album Chuck yang release pada tahun 2002. dalam album ini sediri berisi 14 lagu. Video musik ini disutradarai oleh Brett Simon Video musik adalah suatu bentuk visualisasi dari lirik lagu dan instrument dengan tujuan penyampaian pesan lebih mudah di pahami, selain itu juga sebagai media promo album dari suatu group band atau penyanyi solo. Dalam penayangannya video musik ini lebih dominan dengan media televisi. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk menganalisis video musik grup band SUM 41 yang berjudul “Pieces”.
     Lirik lagu dalam video musik ini bercerita tentang seseorang yang ingin merubah hidupnya untuk menjadi lebih baik namun tidak semudah yang ia bayangkan. Visualisasi video musik ini dimulai dari Deryck (vokalis) yang duduk sambil melamun yang kemusian dilanjutkan dengan impian-impian Deryck yang dikemas dalam container plaxiglass. Personel SUM 41 yang lain pun ikut perperan dalam video musik ini, yang menarik dari video musik ini adalah pada bagian akhir video musik ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara melakukan pendokumentasian yaitu dengan cara down load video musik “Pieces” dari websites, selain itu dengan cara observasi yaitu dengan menonton video musik dari group band SUM 41 yang berjudul “Pieces”. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif dan interpretatif perspektif. Peneliti akan membongkar dan mendeskripsikan makna-makna tandk lagu video musik yang disutradarai oleh Brett Simon ini. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan korpus data, yakni data yana yang ada dalam visualisasi video musik group band SUM 41 dengan judul “Pieces” serta lirig layak dan mewakili. 
    Data dibaca dan dianalisis secara kualitatif-interpretatif dengan selalu memperhatika elemen semiotika Peirce yaitu ikon, indeks, dan simbol yang kemudian dimaknai oleh peneliti. Makna tanda yang ada dalam video musik ini bahwa wanita adalah sebuah sasaran empuk dari budaya konsumerisme yang dipengaruhi oleh definisi laki-laki yang pada akhirnya membentuk sebuah pandangan umum yang berlaku di masyarakat. Kesempurnaan hidup yang ingin digambarkan dalam video musik ini adalah sebuah kehidupan yang nyata, bebas dalam artian terlepas dari segala macam bentuk penjajahan. Salah satu bentuk penjajahan yang dimunculkan dalam video musik ini adalah penjajahan budaya (hedonis dan kapitalis). Setelah melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positf bagi para pembuat video musik agar lebih kreatif dalam memainkan simbol dengan tanpa melupakan pesan dari lagu itu sendiri, sehingga penonton merasa tertarik dan menunggu kehadirannya. Dengan demikian pesan dapat dikomunikasikan dengan baik.

kalau penasaran sama video clip nya, cek dimari 
https://www.youtube.com/watch?v=By7ctqcWxyM

No comments:

Post a Comment