Wednesday, July 9, 2014

Mengenal NATIONAL GEOGRAPHIC



Sejarah berdirinya national geographic
     Yayasan National Geographic didirikan di Amerika Serikat pada tanggal 27 Januari 1888 oleh 33 orang yang tertarik meningkatkan pengetahuan geografi mereka. Gardiner Greene Hubbard menjadi presiden pertama dan kemudian digantikan oleh menantunya, Alexander Graham Bell. Yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan umum tentang geografi dunia dan pada akhirnya mensponsori penerbitan majalah bulanan National Geographic.
     National Geographic saat ini telah terbit di 60 negara dalam 30 bahasa dengan oplah lebih dari 9,5 juta eksemplar per bulan. Dimiliki oleh Fox Cable Networks, diketahui untuk menyiarkan film dokumenter yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, alam, sejarah, budaya dan realitas. Berkantor pusat di Washington, DC, saluran ini publik diluncurkan pada tanggal 1 September 1997. National Geographic Channel telah mulai meluncurkan sejumlah saluran subbranded di pasar internasional, seperti Nat Geo Wild, Nat Geo Adventure, Nat Geo Junior, dan Nat Geo Music.

Arti Logo National Geographic
     Logo National Geographic adalah salah satu logo saluran televisi yang paling ikonik dan langsung dikenali dalam sejarah. Terdiri dari bingkai potret kuning sederhana, abadi dan elegan yang berbentuk persegi panjang. Logo ini ditampilkan pada sejumlah saluran dan produk dengan asosiasi merek National Geographic, yang terkenal dan diakui di seluruh dunia.
    Warna kuning dalam logo National Geographic mewakili matahari, yang bersinar di mana-mana di dunia. Sebuah sumber daya yang besar dan energi, itu adalah simbol dari mengesankan popularitas global saluran. Portraiteframe menyerupai layar yang dapat dilihat sebagai bingkai foto untuk menunjukkan kepada kita informasi ilmiah dari seluruh dunia. Motto National Geographic adalah "Inspiring people to care about the planet" (menginspirasi orang untuk peduli tentang planet ini). The National Geographic logo memiliki jenis huruf kustom yang disebut NatGeo SemiBold.

Source : National Geographic


No comments:

Post a Comment